Kolaborasi Tiga Satrel Ganjarist Gelar Jumat Berbagi untuk Anak Kolong di Jakarta Barat

By Admin


nusakini.com -Jakarta - Satuan Relawan (Satrel) Ganjar1st Jakarta Barat, Satrel Jamur Batu dan Ganjarist Jakarta Selatan berkolaborasi untuk berbagi kepada anak kolong jembatan. Di wilayah tersebut juga terdapat sekolah yang dinamakan Pondok Domba dan berada di wilayah ketua Ganjarist Jakarta Barat, Arif. 

Tiga Satrel Ganjarist ini sepakat untuk berkolaborasi dalam kegiatan ‘Jumat Berbagi’ sebagai bentuk kebersamaan untuk kemanusian, Jumat 18 Maret 2022, pukul 14.00 wib. 

Dalam kegiatan ini, Satrel tiga wilayah bertemu dengan kepala sekolah Pondok Domba, Anggiat Simanulang. Diketahui sekolah ini berada dikolong jembatan Jakarta Barat. 


Anggiat menjelaskan bahwa anak anak ini perlu diberikan pendidikan walaupun mereka tinggal dikolong jembatan. Mereka harus mendapatkan pendidikan sebagai mana mesti dengan anak anak yang lain. 

“Anak anak yang sekolah di Pondok Domba sekitar 80 anak. Ada 4 guru yang mengajarkan anak anak kolong Pondok Domba. Mereka tidak dipungut bayaran sepeserpun, kami inginkan adalah bagaimana anak anak kolong ini bisa membaca dan menulis”, Jay sebagai perwakilan guru.

Tiga satrel Ganjarist memberikan kenang-kenangan kepada anak-anak Pondok Domba, 

“Walaupun itu tidak seberapa yang kami berikan kepada mereka. Tetapi mereka sangat bergembira sekali”, kata Ketua Ganjarist Jakarta Barat, Arif. 


Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh kegembiraan. 

Kami dari 3 satrel membuat pertanyaan-pertanyaan untuk murid murid pondok domba, dan bila ada yang menjawab pertanyan tersebut akan diberikan hadiah, anak anak kolong pondok domba sangat senang sekali, luar biasa mereka sangat bergembira kedatangan kami”, lanjutnya. 

Acara kolaborasi ini diwakili oleh Ganjarist Jakarta Selatan, Yuyun, Ricky, dan bendaharanya, sedangkan Satrel Jamur Batu diwakili oleh Rini selaku Kadiv. Sosil Jamur batu serta Ganjarist Jakarta Barat diwakili oleh Ketua Ganjarist Jakarta Barat, Arif serta para pengurus lainnya. 

“Alhamdulillah, respon warga dikolong jembatan sangat antusias atas kedatangan kami”, pungkas Arif. (*)